Padang-Hujan yang terjadi
sepanjang malam yang mengguyur, membuat air tergenang dibeberapa ruas jalan di
kota padang. Salah satu ruas jalan yang masih tergenang sampai pagi ini
(24-08-2016) adalah di beberapa ruas jalan Maransi, yang meruapakan jalan
pintas dari siteba menuju Universitas Bung Hatta (UBH) kampus Aia Pacah. Ruas jalan
yang tergenang ada sekitar 300 meter dengan kedalaman sampai sekitar 50 cm di jalan
raya. Beberapa rumah penduduk disekitar daerah ini juga terendam. Masyarakat yang
memiliki perahu juga mengungsikan barang-barangnya. Sampai saat ini berbagai
upaya telah dilakukan pemerintah dan masyarakat, salah satunya dengan
memperlebar korong-korong dan membuat saluran air baru, namun usaha ini belum
begitu maksimal untuk menangani masalah banjir yang selalu terjadi hampir
disetiap hujan.
Daerah maransi sebenar merupakan
daerah resapan air yang perlahan lahan berubah menjadi pemukiman penduduk,
daerah ini dulunya merupakah rawa-rawa dan beberapa diantaranya adalah sawah. Pertambahan
penduduk dan pindahnya kantor walikota Padang serta kampus UBH ke daerah Aia
Pacah menjadikan kawasan maransi ini berkembang cukup pesat. Rumah-rumah
penduduk dan kontrakan mahasiswa dibangun di atas tanah bekas persawahan dan
rawa-rawa tersebut. hal ini lah yang merupakan penyebab utama mengapa daerah
ini selalu digenangi banjir saat musim hujan, untuk itu diperlukan penanganan
yang lebih serius lagi semua pihak, jika persoalan banjir di daerah ini dapat
teratasi (www.rizkibio.com)
loading...