Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Informasi Produk atau Kegiatan Anda

Politeknik Negeri Padang Dorong Mahasiswa ikut PKM-Dikti

Written By Rizki on 07 November 2016 | 18.35

Politeknik Negeri Padang (PNP), Sumatera Barat, mendorong mahasiswa untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

"Pendaftarannya sudah dibuka dari 10 Oktober dan akan ditutup pada 12 November 2016," kata Kepala Bagian Kemahasiswaan Politeknik Negeri Padang, Maidar di Padang, Rabu.

Ia mengatakan ada lima PKM yang dapat diikuti mahasiswa, yakni PKM Penelitian merupakan program penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih faktor.

Selanjutnya, PKM Teknologi yaitu program bantuan teknologi seperti mutu bahan baku, prototype model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, dan sistem jaminan mutu, PKM Kewirausahaan Program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit.

Kemudian PKM Pengabdian Masyarakat merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan.

Terakhir, katanya, PKM Karsa Cipta yaitu program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototype dan sejenisnya.

"PKM Teknologi sangat tepat bagi mahasiswa yang fokus kepada pembuatan teknologi tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat sehingga berbanding lurus dengan sistem pembelajaran PNP," kata Maidar.

Sementara itu sebelumnya, Tenaga Pengajar Program Studi Teknik Listrik PNP, Surfa Yondri mengemukakan selama ini PNP belum pernah lolos dalam program PKM Dikti sehingga menjadi pertanyaan bagi tenaga pengajar.

"PKM ini akan bermuara pada Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) yang merupakan ajang bergengsi untuk seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan sebetulnya PNP memiliki peluang yang bagus untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut, namun beberapa hambatan membuat tim-tim yang mendaftar tidak lolos.

"Berdasarkan pengalaman, masih terdapat banyak kendala dalam penulisan proposal, sehingga untu k seleksi awal tim kita sudah gagal, namun itu adalah pelajaran yang akan diperbaiki bersama," kata Surfa yang juga pernah menjadi juri Pimnas tersebut.

Sumber: http://sumbar.antaranews.com

loading...

Informasi

loading...

Arsip Berita