Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Informasi Produk atau Kegiatan Anda

Hindari Lontong Plastik, Penyebab Penyakit Berbahaya

Written By Rizki on 01 Oktober 2016 | 08.06

Lontong adalah sajian nasi dalam bentuk lain. Umumnya lontong dibungkus dengan daun pisang, daun kelapa atau plastik. Ternyata akhir-akhir ini beredar fakta bahwa lontong yang dibungkus menggunakan plastik berbahaya bagi kesehatan. BPOM juga sudah memberikan imbauannya kepada masyarakat agar jangan mengonsumsi lontong yang dibungkus plastik.

Berdasarkan laporan riset, Jumat 30 September 2016, lontong plastik mengandung zat kimia polimer. Jika zat polimer masuk ke dalam tubuh manusia dapat menyebabkan kanker. Zat ini juga memiliki sifat mudah larut di air sehingga mudah dicerna tubuh.

Selain menyebabkan kanker, zat polimer dalam plastik juga dapat menyebabkan pertumbuhan reproduksi anak terganggu, menurunkan kesuburan serta yang paling buruk adalah kemandulan.

Hal ini tentunya berbahaya bagi wanita yang tengah mengandung karena dapat berdampak buruk bagi janin mereka. Dampak zat polimer ini juga akan bersifat panjang seperti merasa kelelahan, anemia dan kesulitan tidur.

Zat polimer bereaksi pada pembuatan lontong yang menggunakan bahan plastik pada bungkusnya. Zat ini keluar saat lontong dipanaknya atau dikukus. Zat polimer dapat terserap oleh lontong yang sedang dikukus.

BPOM juga sudah mengingatkan kepada para penjual lontong untuk jangan menggunakan plastik saat membungkusnya. BPOM juga tidak segan bertindak tegas kepada para pedagang yang masih bandel berjualan lontong berbungkus plastik.

Masyarakat diharapkan dapat lebih selektif dalam memilih lontong yang akan dikonsumsi. Pastikan lontong yang Anda akan konsumsi dibungkus tidak menggunakan plastik. Hal ini penting agar tubuh Anda tetap sehat dan tidak terjangkit penyakit berbahaya seperti kanker. (dwq)

Sumber: money.id
loading...

Informasi

loading...

Arsip Berita