rizkibio.com: Untuk menunjang tri
darma perguruan tinggi, dosen STKIP PGRI Sumatera Barat melaksanakan pengabdian
masyarakat dengan melakukan pengenalan mangrove terhadap siswa-siswi SD IT Ar-Royan
Padang. Kegiatan ini dilakukan di Laboratorium Botani dan Green House Prodi
Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Kegiatan ini dibuka oleh ketua Program Studi
Pendidikan Biologi ibu Rina Widiana, M.Si. Pada sambutannya ketua prodi
menyampaikan bahwa sadar lingkungan terutama terhadap hutan mangrove sangat
penting sekali untuk diterapkan semenjak dini. Acara ini diharapkan mampu
memotivasi siswa agar menjaga lingkungannya terutama lingkungan pesisir, karena
sebagai masyarakat kota Padang yang umumnya tinggal di pinggir pantai. Selain itu
ketua pelaksana Rizki, S.Si., M.P dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa
hutan mangrove atau yang dikenal juga dengan hutan bakau sangat penting sekali
menjaga pantai agar tidak terjadi abrasi. Selain itu disampaikan juga bahwa
hutan bakau ini sangat penting sekali dalam menjaga keberlangsungan hidup ikan,
udang, kepiting dan lain-lainnya, karena hewan-hewan tersebut ada yang
bertelur, memelihara anak-anaknya dan ada juga yang sepanjang hidupnya berada
dikawasan bakau.
Pengabdian
masyarakat ini selain dilaksanakan oleh dosen juga diikut sertakan mahasiswa
yang aktif di laboratorium Botani STKIP PGRI Sumatera Barat. Dosen yang
terlibat dalam kegiatan ini selain ketua pelaksana sendiri Bapak Rizki, S.Si.,
M.P. juga berperan serta Ibu Dra. Nursyahra, M.Si, ibu Elza Safitri, M.Si., Ibu
Novi, M.Si, Bapak Dr. Jasmi, M.Si, dan
bapak Abizar, M.Si.
Adapun
materi yang disampaikan dalam kegiatan ini selain materi utama tentang
pengenalan tumbuhan bakau untuk anak usia dini juga disampaikan materi-materi
penunjang lainnya diantaranya Pengenalan Laboratorium Botani, pengenalan
cendawan atau jamur, pengenalan berbagai jenis tumbuhan disekitar kita,
pengenalan rumah kaca ata green house untuk pembibitan tumbuhan dan pengenalan
teknik pembibitan tumbuhan bakau.
Pengenalan tumbuhan bakau untuk anak usia dini yang disampaikan oleh ketua pelaksana Bapak Rizki mendapatkan respon yang antusias dari siswa-siswi peserta kegiatan. Materi ini disampaikan dengan berbagai macam gambar tumbuhan bakau ditambah juga dengan video tentang tumbuhan bakau yang telah dikemas sedemikian rupa sehingga menarik untuk ditonton oleh siswa. Pada pengenalan labotarorium botani yang disampaikan oleh ibu Elza, siswa-siswi digiring untuk memahami seluk-beluk dari Laboratorium, mengenalkan secara sederhana apa-apa saja alat dan bahan yang terdapat dilaboratorium tersebut, dimana diletakkannya dan bagaimana pemakainanya dan untuk apa gunanya. Siswa-siswi sangat antusias sekali dalam mengamati pemaparan materi tersebut bahkan ada yang bertanya sambil memegang herbarium ‘’untuk apa tumbuhan mati ini disimpan buk...? (maklum masih sekolah dasar). Pemateri dengan penuh kelembutan menyampaikan kepada siswa bahwa yang dia pegang namanya adalah “Herbarium” . itu dibuat dengan cara diawetkan (penjelasan sederhana dari pemateri sebatas yang dipahami siswa Sekolah Dasar. Selain itu juga disampaikan materi pengenalan tumbuhan secara sederhana untuk sekolah dasar yang disampaikan oleh Ibu Dra. Nursyahra, M.Si. dan ibu Novi, M.Si yang dibantu oleh asistennya Novita Sari. Dalam penyampaian materi siswa digiring untuk tahu beda tumbuhan secara umum, bagaimana ciri-ciri tumbuhan yang bisa diamati oleh mata telanjang, kenapa dikatakan tumbuhan, apa beda antara tubuhan berbiji dengan paku, dan lumut, dalam kesempatan ini siswa-siswi juga dicontohkan dengan slide gambar-gambar tentang tumbuhan dan yang banyak menjadi pertanyaan oleh peserta adalah manfaat dari tumbuhan yang dijelaskan oleh pemateri. Setelah itu pemateri selanjutnya bapak Abizar, M.Si yang dibantu oleh Linda Yulianti menyampaikan materi tentang cendawan. Dalam hal ini pesrta banyak bertanya bagaimana cara hidup cendawan dan dimana saja cendawan dapat kita temukan? Setelah bergelut dilaboratorium, peserta di ajak ke belakang gedung B STKIP PGRI Sumatera Barat, disana ada sebuah green house yang terdapat berbagai jenis tanaman didalamnya. Materi perkenalan ini di sampaikan oleh bapak Dr. Jasmi, M.Si. yang dibantu oleh Gusriadi Rusman, dan Juwita Ratna Sari. Siswa-siswi dengan semangat melihat dan mencobakan cara membibitkan tumbuhan di green house tersebut. selain itu disampaikan juga kepada peserta bagian-bagian dari tumbuhan bakau dan bagian propagul yang akan dijadikan bibit dan bagaimana cara menanam bibit bakau tersebut (khi_bio)
Pengenalan tumbuhan bakau untuk anak usia dini yang disampaikan oleh ketua pelaksana Bapak Rizki mendapatkan respon yang antusias dari siswa-siswi peserta kegiatan. Materi ini disampaikan dengan berbagai macam gambar tumbuhan bakau ditambah juga dengan video tentang tumbuhan bakau yang telah dikemas sedemikian rupa sehingga menarik untuk ditonton oleh siswa. Pada pengenalan labotarorium botani yang disampaikan oleh ibu Elza, siswa-siswi digiring untuk memahami seluk-beluk dari Laboratorium, mengenalkan secara sederhana apa-apa saja alat dan bahan yang terdapat dilaboratorium tersebut, dimana diletakkannya dan bagaimana pemakainanya dan untuk apa gunanya. Siswa-siswi sangat antusias sekali dalam mengamati pemaparan materi tersebut bahkan ada yang bertanya sambil memegang herbarium ‘’untuk apa tumbuhan mati ini disimpan buk...? (maklum masih sekolah dasar). Pemateri dengan penuh kelembutan menyampaikan kepada siswa bahwa yang dia pegang namanya adalah “Herbarium” . itu dibuat dengan cara diawetkan (penjelasan sederhana dari pemateri sebatas yang dipahami siswa Sekolah Dasar. Selain itu juga disampaikan materi pengenalan tumbuhan secara sederhana untuk sekolah dasar yang disampaikan oleh Ibu Dra. Nursyahra, M.Si. dan ibu Novi, M.Si yang dibantu oleh asistennya Novita Sari. Dalam penyampaian materi siswa digiring untuk tahu beda tumbuhan secara umum, bagaimana ciri-ciri tumbuhan yang bisa diamati oleh mata telanjang, kenapa dikatakan tumbuhan, apa beda antara tubuhan berbiji dengan paku, dan lumut, dalam kesempatan ini siswa-siswi juga dicontohkan dengan slide gambar-gambar tentang tumbuhan dan yang banyak menjadi pertanyaan oleh peserta adalah manfaat dari tumbuhan yang dijelaskan oleh pemateri. Setelah itu pemateri selanjutnya bapak Abizar, M.Si yang dibantu oleh Linda Yulianti menyampaikan materi tentang cendawan. Dalam hal ini pesrta banyak bertanya bagaimana cara hidup cendawan dan dimana saja cendawan dapat kita temukan? Setelah bergelut dilaboratorium, peserta di ajak ke belakang gedung B STKIP PGRI Sumatera Barat, disana ada sebuah green house yang terdapat berbagai jenis tanaman didalamnya. Materi perkenalan ini di sampaikan oleh bapak Dr. Jasmi, M.Si. yang dibantu oleh Gusriadi Rusman, dan Juwita Ratna Sari. Siswa-siswi dengan semangat melihat dan mencobakan cara membibitkan tumbuhan di green house tersebut. selain itu disampaikan juga kepada peserta bagian-bagian dari tumbuhan bakau dan bagian propagul yang akan dijadikan bibit dan bagaimana cara menanam bibit bakau tersebut (khi_bio)
loading...