rizkibio.com: Program Studi
Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat selain menciptakan lulusan yang
kompeten di bidang akademik juga meningkatkan lulusannya dengan mampu bersaing
dibidang organisasi dan kemasyarakatan. Untuk itu Program Studi Pendidikan
Biologi selalu mendorong dosen dalam memberikan informasi yang mutakhir bagi
mahasiswanya baik dalam perkulihaan maupun di luar perkulihan. Dalam menunjang
tujuan mulia ini Pimpinan Prodi Biologi mengadakan kegiatan sosialisasi
perhitungan kredit point mahasiswa kepada dosen-dosen yang terlibat sebagai
Penasehat Akademik (PA) yang disampaikan oleh Pembina Hima Biologi bapak Rizki,
S.Si., M.P.
Hasil
keputusan ketua STKIP PGRI Sumatera Barat tahun 2013 yang mengatakan bahwa
salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan adalah mengumpukan
poin minimal 50 dan ini berlaku mulai angkatan 2011. Ada dua kriteria dalam
menetukan poin yang pertama poin wajib yang didapatkan dari kegiatan wajib yang
harus diikuti oleh mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat, yaitu: pada kegiatan
Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (SIMAK), Keakraban Mahasiswa Baru (KMB) dan pelatian
dasar komputer. Kriteria kedua adalah poin yang didapatkan dari
kegiatan-kegiatan lainnya, seperti organisasi dan seminar
Rizki
menyampaikan bahwa poin dapat diperoleh dari kegiatan organisasi yang diikuti
oleh mahasiswa, baik sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa (HIMA), Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) dan pengurus Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM), Selain itu poin juga dapat diperoleh dari pelaksaan organisasi
luarkampus, seminar, diskusi ilmiah, panita-panitia kegiatan, pengabdian pada
masyarakat, penelitian ilmiah, lomba-lomba yang diikuti, dan tugas keluar yang
diberikan oleh kampus.
Pada beberapa
semester yang telah berlalu, penilaian poin hanya dilakukan oleh pembina HIMA
saat mahasiswa akan diwisuda, kebijakan ini mengakibatkan masih banyak
mahasiswa kekurangan poin dan bahkan ada kegiatan yang dilaksanakan menumpuk
pada satu semester, selain itu beberapa oknum mahasiswa juga ada yang mencoba
membawa sertifikat kegiatan yang tidak pernah diikutinya. Untuk mengatasi hal
tersebut Pimpinan program studi mengambil sikap tegas agar tidak terjadi
kesalahan serupa dikemudian hari. Untuk itu perhitungan poin mahasiswa tidak
lagi dilakukan hanya sewaktu akan wisuda, namun dilakukan setiap semesternya
dan di validasi oleh PA masing-masing. Poin yang harus diperoleh oleh mahasiswa
minimal 10 point per-semesternya. Hal ini diharapkan mampu mendorong mahasiswa
yang aktif ikut dalam kegiatan penunjang kegiatan akademik yang mereka peroleh
di kelas. Sesuai dengan tujuan semula untuk menciptakan lulusan yang terbaik yang
mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.
loading...