PADANG - Upacara puncak peringatan Hari Bela Negara (HBN) dipusatkan di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Senin (19/12). Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu bertindak sebagai inspektur upacara HBN tersebut.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo berharap pelaksanaan HBN yang dipusatkan di Padang akan membangunkan semangat putra-putri Minang akan peran serta ke depan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Termasuk melanjutkan semangat pejuang sebelumnya.
"Mudah-mudahan semangat ini kita warisi kepada generasi muda mendatang," tegas Mahyeldi usai peringatan HBN.
Walikota menyebut, semangat rela berkorban demi bangsa mesti terus dipupuk. Apalagi jelang 100 tahun kemerdekaan RI, Indonesia meraih bonus demografi. Karena itu perhatian kepada pemuda saat ini mesti dilipatgandakan.
"Dengan bonus demografi tersebut nantinya akan melihatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, berkualitas, dan bisa duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan bangsa lain," tukas Mahyeldi.
Peringatan HBN kali ini bertemakan "Indonesia Tanah Air Tercinta, Kan Kubela Sepanjang Masa". Puncak peringatan Hari Bela Negara kali ini diikuti oleh berbagai kalangan, pelajar, masyarakat sipil, aparat pemerintah, TNI dan Polri.
Sementara, Menteri Pertahanan saat membacakan amanat Presiden mengatakan, ancaman yang berkembang saat ini bersifat multidimensi dan dapat muncul dari ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Dari masalah multidimensi tersebut lahirlah berbagai ancaman nasional seperti korupsi, narkoba, ekstremisme, radikalisme dan terorisme. Oleh karena itu bela negara juga bersifat multidimensi.
"Bela negara yang kita miliki juga harus bersifat multidimensi," katanya.
Meski sempat diguyur hujan rintik-rintik dan mendung menggelayuti Lapangan Imam Bonjol, upacara Peringatan Hari Bela Negara berlangsung dengan tertib.
Dalam upacara tersebut juga diserahkan penghargaan bela negara kepada sejumlah pihak sesuai dengan bidang yang digelutinya di antaranya yakni Titiek Puspa dan Elly Kasim untuk bidang seni. Selain itu juga diberikan kepada Dt Bandaro Mudo, Dy Minsang Jalius, Dt Juang/Zainir, Kol Inf (Purn) Amir Syarifuddin, N Ben Yuza dan Muslim Kasim.
Sementara itu, rangkaian acara peringatan hari Bela Negara yang dipusatkan di Padang dimulai sejak 14 Desember 2016 dengan pembentukan kader Bela Negara. Pada 17 Desember 2016 malam, digelar malam kesenian sekaligus nonton bareng final sepak bola piala AFF antara Indonesia vs Thailand.
Lomba marathon 10 K Bela Negara digelar di Padang pada Minggu, 18 Desember 2016 diikuti sekitar lima ribuan peserta. Selain itu, juga digelar karnaval Bela Negara yang diikuti komponen bangsa
Sumber: Charlie / Mursalim. Humas dan Protokol Kota Padang
loading...