 |
| Najmi Arif |
Pada penelitiannya Arief melakukan rekayasa media dengan menggunakan tandan kelapa sawit sebagai media untuk pertumbuhan jamur tiram, dari penelitiannya menunjukan hasil yang positif dimana tandan kelapa sawit yang tidak berguna dapat dijadikan sebagai media pengganti, dimana selama ini yang digunakan adalah serbuk kayu. Ide tersebut muncul karena di daerah asalnya, pembudidayaan jamur tiram belum begitu familiar oleh masyarakat, selain sulitnya didapatkan media serbuk gergaji, kondisi lingkungan di Ujung Gading juga kurang bersahabat untuk pertumbuhan jamur kata Arif pada news.rizkibio.com
Namun arif tidak kehabisan akal, karena di daerah asalnya tersebut banyak ditemukan tumbuhan sawit dan selama ini tandan sawit hanya dibuang begitu saja, beliau memanfaatkan tandan tersebut untuk media jamur tiram.
Setelah diwisuda dari STKIP PGRI Sumatera Barat, Arif mencoba mengembangkan usaha dari hasil penelitiannya tersebut, disamping itu arif juga berkonsultasi dengan pengusaha jamur MicoAgro yang ada di Padang Panjang bagaimana mengelola usaha jamur tiram
 |
| Jamur tiram yang mulai muncul dari baglog |
Saat ini arif telah sukses mengembangkan usaha tersebut, disela kesibukannya sebagai salah seorang staf di GO (Bimbingan Belajar Ganesa Operation) Pasaman, ia terus berinovasi agar mengasilkan jamur yang berkualitas untuk di pasarkan.
 |
| Jamur tiram siap panen |
Dari segi harga, arif mematok cukup murah hanya Rp.15.000/kg, tersedia juga paket Rp.5.000/Rp.10.000. Jika anda tertarik dengan Jamur Tiram dan berada di sekitar Ujung Gading Pasaman silahkan datang saja ke kubung Usaha Jamur Tiram Najmi Arif Jl. Bulu laga, Ujung Gading, Pasaman Barat
Atau hubungi langsung di nomor 085364372431 atau 082285644731
loading...
