Jakarta – Ditjen. Belmawa. Indonesia menjadi negara yang cukup tertinggal dalam bidang pendidikan, dan karenanya dalam rangka menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), banyak pihak-pihak dari segala bidang berlomba untuk menaikkan kualitas mereka agar mampu bersaing dengan para pendatang dari ASEAN. Salah satunya adalah mereka dari bidang pendidikan atau akademisi. Kerja sama dengan dunia luar juga dilakukan guna meningkatkan sumber daya manusia Indonesia.
Salah satu kerja sama yang dijalin adalah Invitational Program for Talented Indonesian Youths dengan Korea Selatan. Program ini baru dimulai tahun 2016 yang merupakan pelatihan anak-anak muda berbakat di bidang teknologi informasi dengan peserta dari Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.
Program yang digagas oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan Gyeonggi Province, Korea Selatan memberikan kesempatan para anak muda Indonesia untuk mengenyam/ magang (internship) teknologi informasi yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan di Korea Selatan selama 3 – 4 bulan. Saat ini 20 para pemuda Indonesia tersebut masih di kota Ajou, ibukota Gyeonggi Province.
Guna memberikan kepastian program kegiatan pada tahun-tahun selanjutnya, Pemerintah Korea Selatan dan Indonesia membuat nota kesepahaman yang ditandatangani pada 13 Mei 2016 sebagai payung kerja sama yang diberi judul Program for Talented Indonesian Students dimana bidang yang dikerjasamakan adalah Intensified IT engineering; IT-related convergence technologies; dan Start-ups and on-the-job training, serta dan bidang-bidang lain yang disetujui bersama
Sumber: http://belmawa.ristekdikti.go.id/
loading...
