PADANG, - Walikota Padang H Mahyeldi Dt.Marajo memberikan tausyiah di Masjid Agung Nurul Iman, selesai dilaksanakan Shalat Subuh berjemaah dan shalat Qiyamullail atau salat malam bertepatan tanggal 12 Rabiulawal 1438 serta Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dengan kompaknya umat Islam membangun kebersamaan, menyatu dan kompak dalam menjaga NKR (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tetap aman, damai dan tentram.
Meningkatnya kesadaran Umat Islam mencintai NKRI, tentu berkewajiban penuh memelihara, menjaga, merawat dan melindungi oleh seluruh komponen- komponen anak bangsa di mana saja berada
Hal itu, disampaikan Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP, dalam kata sambutannya, di Masjid Agung Nurul Iman Padang, Senin (12/12). dini hari.
Mahyeldi katakan menyatunya dan kompaknya Umat Islam, mari kita tingkatkatkan kesadaran untuk menjaga, merawat, memelihara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala rorongan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
"Mari kita wariskan dan kita sampaikan kepada keluarga senantiasa meningkatkan keimanan dan ketagwaan kepada Allah". ujar Walikota.
Dengan memperhatikan pendidikan aklak generasi muda guna untuk menyatu padukan generasi muda Indonesia. Dengan menyatunya para pemuda adalah sebuah kekuatan utama dan omset serta modal bagi negara kita yang perlu di berikan perhatian serius kedepannya.
Di tangan para pemudalah letak baik dan buruk sebuah negara, maka itu mari kita menyatu padukan para pemuda, sehingga negara kita akan kuat dan terlindung dari berbagai ujian nantinya, Ujar mahyeldi.
Pekerjaan orang Musriklah bangsa ini mau hancur dan pekerjaan orang musriklah negeri ini selalu kisruh dan ricuh, orang musriklah pekerjaannya mengadu domba, makanya mari kita rawat dan kita jaga negara kita, terutama terletak di tangan para generasi mudanya harus kuat dan kokoh, terjauh dari perbuatan maksiat dan sejenisnya.
Dalam rangkaian kegiatan memepringati Maulid Nabi Muhammad SAW, hadir Kapolresta Padang, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang, Kemenag Kota Padang, tokoh masyarakat, Alim Ulama, Ninik mamak dan karyawan/i Pemko Padang.
Sumber: Humas dan Protokol Kota Padang
loading...
