“Maka untuk itu, kebersamaan kita dalam Tabligh Akbar ini sebagaimana beristigahasah, berzikir dan berdoa kepada Allah SWT, mudah-mudahan Allah SWT akan mengijabahnya. Seperti mendoakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan di samping itu juga, terkait problema aksi damai yang dilakukan di Jakarta hari ini," sebut Mahyeldi dalam kegiatan yang diikuti unsur pemerintah dan masyarakat di Kota Padang itu.
Walikota menyebutkan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Sumbar, Korem 032/Wirabraja beserta unsur Forkopimda dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya Tabligh Akbar tersebut.
"Kita semua tentu sangat menyambut Tabligh Akbar ini. Alhamdulillah, cukup banyak yang hadir dan antusias mengikutinya," ucapnya.
Selanjutnya Mahyeldi juga menyampaikan berbagai informasi dan himbauan bagi warga Kota Padang. Diantaranya menyampaikan bahwa Indonesia akan mendapatkan "Bonus Demografi" di 2035 mendatang. Dimana dengan Bonus di bidang kependudukan itu, Indonesia nantinya akan menjadi negara muda yang mayoritas penduduknya adalah berusia muda. Dan rata-rata usianya dari 15 sampai 64 tahun dengan jumlah diperkirakan 60 persen dari total semua jumlah penduduk.
“Oleh sebab itu, ini adalah bonus atau kelebihan untuk Indonesia. Sebab, pada saat yang sama nantinya beberapa negara-negara lain di dunia penduduknya rata-rata berusia tua.
"Maka itu, kepada semua pihak terkait serta seluruh elemen masyarakat di Kota Padang, mari sama-sama kita jaga generasi muda kita dari hal-hal negatif yang akan merusak penerus bangsa ini ke depan,” pungkas Walikota dalam Tabligh Akbar yang dipimpin Ustadz Prof. Duski Samad, M.Ag serta Ustadz Darmis Darwis, M.Ag itu.(David/Humas)
Sumber: Humas dan Protokol Kota Padang
loading...