Tiga mahasiswa dengan jurusan sama dengan angkatan berbeda itu, Sentiyaki (21) angkatan 2013, Andi Rina Ayu Astuti (20) angkatan 2014, dan Imam Fathur Rahman (19) angkatan 2015.
Sentiyaki mengatakan, teknologi ramah lingkungan itu adalah Eco Filter Portable yang berfungsi dan bermanfaat untuk sementara ini digunakan di kanalpot kendaraan roda dua dan roda empat.
"Saat ini baru di motor dan mobil karena memang risetnya untuk jangka pendek dulu, sembari kami akan meriset untuk jangka panjangnya," kata Sentiyaki di laboratorium FTI, Sabtu (12/11/2016).
Untuk temuan Eco Filter Portable, Ketiga mahasiswa ini menggunakan bahan dasar daun dari pohon Trambesi. Ketiga mahasiswa ini membutuhkan waktu tidak lebih dari satu bulan untuk meriset.
Alasan ketiga mahasiswa ini memilih daun pohon Trambesi untuk dijadikan riset karena bahannya gampang didapat di Makassar dan dilingkungan sekitar, serat dari daun ini juga terbilang padat.
Mereka berharap, kedepannya temuan tersebut bisa dikomersialkan, karena menurut mereka temuan itu sederhana, aplikatif. Temuan ini dirancang untuk kurangi polusi terhadap lingkungan.
Sentiyaki mengungkapkan, jika temuan tersebut sudah dikomersialkan hingga digunakan oleh kendaraan, maka bukan saja berguna bagi manusia. Tapi akan berpengaruh ke linglungan juga.
"Menurut kami temuan ini bermanfaat lebih dari sebuah masker, karena alat ini langsung menutup dari sumber polusi yang tentu membahayakan hewan dan lingkungan hidup," jelas Sentiyaki.
Ketiga mahasiswa ini diketahui pernah mewakili UMI saat mengikuti kompetisi tingkat nasional. Kompetisi itu, FTI UMI adalah kampus swasta yang bersaing dengan tujuh kampus negri.
FTI UMI
Universitas Muslim Indonesia
Sumber: makassarkini.info
loading...
